-->

Upload Video Re-Cover di Youtube? Siapa Takut



Memonetisasi lagu cover di YouTube sebenarnya ilegal. Kecuali, sang kreator bekerja sama dengan sebuah Multi Channel Network yang sudah memiliki perjanjian dengan penerbit lagu.

Satu-satunya cara untuk memonetisasi video lagu cover (termasuk mendapatkan uang dari iklan) adalah jika sang penerbit menemukan video itu dan meminta YouTube untuk mengklaimnya dan memberikan izin untuk memasang iklan di video tersebut.
Memang, YouTube sudah memiliki sistem Content ID, tapi sistem itu jauh dari sempurna. Terkadang, Content ID tidak mengenali sebuah lagu adalah lagu cover karena lagu tersebut terlalu berbeda dari lagu aslinya, seperti yang disebutkan oleh Digital Music News.

Baca Juga : Promosikan Produk Kamu Disini

Sebelum tahun 2016, satu-satunya cara untuk mendapatkan lisensi sinkronisasi (yang Anda perlukan untuk memonetisasi lagu cover secara legal) dari penerbit musik adalah dengan bernegoisasi dengan mereka. Sayangnya, kebanyaakn perusahaan besar tidak akan mau menghabiskan waktunya dengan "musisi amatir".

Sekarang, ada cara yang lebih mudah. We Are The Hits dibuat oleh Larry Mills ketika dia masih bekerja di Sony/ATV pada 2011. Pada awalnya, WATH hanya dibuat untuk membantu musisi amatir untuk memonetisasi lagu cover yang mereka buat secara legal. Sekarang, WATH juga merepresentasikan perusahaan-perusahaan ebsar seperti Universal dan Warner/Chappell. 
Jadi, jika Anda ingin mengunggah video lagu cover ke YouTube, Anda cukup membuat akun di WATH. Anda bisa mencari database mereka untuk melihat apakah lagu yang hendak Anda buat tersedia dan mengunggah video Anda ke We Are The Hits. Setelah itu, Anda bsia mengunggahnya ke channel YouTube Anda dan memonetisasinya. Keuntungan yang didapat dari video tersebut akan dibagin untuk Anda dan penerbit.

Diperkirakan, video yang dimonetisasi akan mendapatkan USD1,000 (Rp13,3 juta) per satu juta view setelah dipotong oleh YouTube. WATH akan mengambil bagian 60 persen untuk membayar penulis/penerbit musik dan Anda bisa mendapatkan 40 persen. Jadi, misalnya lagu Anda ditonton sebanyak 10 juta orang, maka Anda akan mendapatkan sekitar USD4,000 (Rp54 juta).

Sayangnya, saat ini, WATH hanya menjangkau lagu cover di YouTube dan tidak di media sosial lain seperti Facebook dan Instagram. Selain itu, lagu-lagu Indonesia biasanya tidak ditemukan di dalam database WATH.

0 Response to "Upload Video Re-Cover di Youtube? Siapa Takut"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel